Kamis, 15 September 2016

Dasar Membangun Rumah Walet

Berhubungan dengan semakin maraknya pembangunan Rumah Burung Walet (RBW) saat ini, maka beberapa daerah yang awalnya burung mencari rumah bergeser menjadi rumah cari Burung. Seperti yang kita ketahui membangun RBW cukup memakan biaya yang sangat besar yaitu mulai dari Rp.80 Jt sampai dengan beberapa milliard rupiah yang harus diinvestasikan. Kunci terutama kesuksesan dalam perwaletan dapat disingkat menjadi lokasi, lokasi dan lokasi. Buat yang masih ingin membangun RBW, lokasi masih dapat dipilih, tetapi bagi bangunannya yang sudah jadi, maka sudah tidak bisa memilih lokasi lagi tetapi hanya bisa menggunakan berbagai teknik yang dapat mendatang burung walet dan menambah populasi burung walet. Dengan mengeliminasi faktor lokasi, saat ini ada beberapa pilihan dan cara yang digunakan orang-orang dengan berbagai iklan yang ada yaitu: 1. Suara Burung Walet 2. Alat-alat kelembaban 3. Aroma 4. Besek 5. Pakan Walet (Pembuat Serangga) 6. Pelapis Sirip Aluminium Apabila kita memiliki dana yang terbatas, dari ke-6 faktor di atas, untuk saat ini mana yang paling penting menurut Anda? Untuk menemukan jawaban tersebut kita bisa berpikir seperti ini, apabila saya memasang alat kelembaban sehingga suhu dan kelembaban stabil, tetapi saya tidak memasang suara atau memiliki suara yang baik, apakah RBW saya akan dihuni oleh burung walet? Begitu juga untuk pilihan no.3, 4, 5 dan 6. Apakah semua faktor tersebut akan dapat bekerja apabila tanpa suara baik? Apabila saya memiliki suara yang baik tetapi saya tidak menginvestasikan kepada faktor lainnya di atas, apakah burung walet akan menghuni RBW saya? Untuk pertanyaan ini kita dapat melihat dan banyak kejadian, orang hanya mengandalkan suara saja rumah waletnya banyak dihuni oleh burung walet. Jadi hal pokok yang paling penting untuk kita perhatikan sebagai pemula adalah suara burung walet, karena tanpanya alat tambahan lainnya tidak akan berfungsi dengan baik dan hanya dengan suara burung waletlah kita dapat melihat reaksi burung tersebut secara langsung dan paling cepat. Untuk suara burung walet yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apakah suara burung walet yang akan kita gunakan itu cukup kita beli atau kita download gratis di internet? Apabila kita akan membelinya sampai berapa uang yang kita sisihkan untuk membelinya? Untuk hal ini perlu beberapa pertimbangan yang perlu kita ambil untuk dipertimbangkan apabila kita memiliki dana terbatas. Banyak orang-orang yang kelihatan enggan untuk menginvestasikan uangnya di suara tetapi lebih mementingkan di pilhan 2,3,4,5 dan 6. Memang benar suara kita bisa dapatkan secara gratis dengan download di internet, dan memang bisa saja suara yang didownload di internet lebih bagus daripada suara-suara yang dijual. Tetapi 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan waktu kita untuk mencoba suara-suara gratis yang di download dari internet, karena kita berlomba dengan waktu yang sudah dibatasin, apabila kita membeli suara dari composer langsung atau orang yang telah pengalaman menjualnya, hal yang kita dapatkan sbagai nilai plus adalah support yang diberikan oleh penjual tersebut, dimana apabila selama ada masalah dalam pemakaian suaranya dan juga maslaah di dalam rumah burung walet, kita dapat mendiskusikannya kepada penjualnya. Seperti suara-suara yang kita jual, kita memberikan garansi seumur hidup komposernya, dimana selagi dia masih hidup apabila suara tersebut rusak karena pemakaian dan bukan karena tindakan seperti rusak karena coba dikopi, maka kita akan memberikan suara tersebut kembali dengan cukup mengembalikan suara yang rusak dan uang ongkos kirim serta pengganti memori yang ada. Perlu ketahui dan dicek sendiri, untuk RBW yang sudah sukses, berapa lama mereka menggantikan suara yang ada? Ada banyak bangunan khusus dengan ciri tersendiri dibangun di sekitar Kalimantan dan sukses, suara yang digunakan tidak pernah diganti sama sekali dari awal sampai umurnya bisa belasan tahun. Lantas berapa harga suara yang pantas kita beli apabila uang kita terbatas? Setiap orang akan memiliki dana masing-masing untuk hal demikian. Paling mudah adalahnya dengan membaginya menjadi biaya perbulan yang perlu kita bayar, begitu juga untuk ke-5 faktor lainnya di atas sesuai dengan ketahanan seberapa lama faktor di atas. Contoh: Saya memiliki rumah walet dengan ukuran 6x15 @3 Lantai, apabila saya ingin menginvestasikan kepada alat kelembaban humidifier, saya membutuh 9 unit dengan harga 1,8 Jt per unitnya, jadi total biaya yang perlu saya siapkan adalah Rp.16.200.000,-, alat kelembaban ini saya perkirakan mempunyai masa pakai 2 tahun sehingga biaya investasi yang saya keluarkan adalah sebesar (16.200.000/24 bulan) = Rp. 675.000 per bulan. Apabila saya ingin membeli suara burung walet seharga per-set Rp. 20.000.000,- dengan mengambil masa pakai selama 10 tahun, maka biaya yang saya investasikan setiap bulan adalah (Rp.20.000.000.-/120 bulan) = 166.667 per bulan. Apakah ini cukup murah atau pantas? Begitu juga apabila ingin kita bandingkan dengan faktor lainnya di atas dan jadikanlah biaya perbulan yang kita keluarkan, sehingga dapat kita jadi kan acuan, berapa sebenarnya uang yang perlu kita investasikan untuk harga sebuah suara dan faktor-faktor lainnya di atas, sehingga kita dapat memutuskan faktor mana saja yang perlu kita dahulukan dan memanfaatkan uang kita secara maksimal. Jadi semuanya balik kembali kepada pribadi setiap masing-masing pembaca, karena keputusan berada ditangan pemilik RBW masing-masing.

sp sibotak suara panggil walet berkualitas

Dapatkan Suara panggil walet berkualitas yang sudah Terbukti dan Teruji menyukseskan gedung Walet. https://bit.ly/3a7elUo ...